Gambar: thiknstock |
Waiwerang, blogdonbosco. Siarah bulan Maria lingkungan St. Markus berlangsung meriah Minggu (25/5) kemarin. Kegiatan yang mengambil titik start di KBG Wotan ini dimulai selepas misa kedua, yaitu pukul 09.30 pagi. Panji lingkungan disusul panji tiap Kelompok Basis Gerejani (KBG) pun diarak dalam barisan dua dua menuju Gua Mater Dei paroki Kristus Raja Waiwerang. Doa dan lagu terus dibawakan sepanjang perarakan dalam kelompok masing-masing KBG.
Tiba di depan Gua Mater Dei, umat dari tiap KBG mendaraskan
doa memohon perlindungan dan berkat
Tuhan lewat perantaraan Bunda Maria untuk umat yang berprofesi antara lain
sebagai pedagang, guru, pegawai, petani dan nelayan. Acara pun dimeriahkan
dengan koor Santu Markus.
Doa kelompok ini ditutup dengan berkat perutusan
oleh Romo Ben dan diakhiri dengan santap siang bersama serta acara budaya di
lokasi pantai ‘Jordan Wisata’, Mewet. Peserta mulai meningalkan lokasi gua pada
pukul 11.00. Setelah setengah jam perjalanan ke arah barat, mereka tiba di
tempat tujuan. Dalam iringan tersebut terdapat lima buah truk dan tiga pick up.
Tepat pukul 15.00 peserta kembali ke rumah
masing-masing. Rom Ben dalam komentar singkatanya mengatakan bahwa lingkungan
II telah mengingatkan Paroki Kristus Raja tentang adanya sebuah aset paroki,
yaitu taman doa dan Gua Maria Mater Dei.
“Selama ini, umat seakan lupa bahwa salah satu
sarana iman untuk membantu umat berdoa adalah Gua Maria ini. Kita sering
mencari tempat doa yang jauh dari jangkauan, padahal kita sudah punya di sini,”
sebut Romo Ben.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar dua ratus umat
yang terdiri dari sekami, orang muda katolik (OMK) umat dewasa bahkan lansia.
(smpt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar